JOGLO PARI SEWU
Makan di Bangunan Kawakan, Pinggir Grojogan
Diperbarui tgl 23 Desember 2021
Di Antara Rimbunnya Pohon
(YogYes.com / Jaya Tri Hartono)
Waktu Buka Joglo Pari Sewu
Setiap hari pk 08.00 - 18.00 WIB
Harga Makanan (2018)
Rp2.500 - Rp25.000
Harga Minuman (2018)
Rp2.000 - Rp25.000
Peluh yang mengucur akibat terik matahari langsung sirna begitu menginjakkan kaki di Joglo Pari Sewu. Tempat makan dengan konsep tradisional pinggir air terjun di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, membantu menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.
Di dekat pintu masuk halamannya, sejumlah pohon dan rerumputan terlihat menghijau. Matahari sore yang sudah tak terik membiaskan sinar berlomba-lomba menelusup sela-sela dedaunan. Dua paket meja dan kursi diletakkan di sudut-sudut ruang terbuka yang dipagari dengan kayu asli itu. Tiga orang pengunjung yang telah duduk di kursi sibuk bercengkerama sambil menikmati santapannya. Di antara rerimbunan pohon itu, terlihat bangunan berbentuk joglo. Inilah bangunan utama dari Joglo Pari Sewu. Bagian depan joglo terbuat dari kayu, begitu juga tiang-tiang yang menyangganya.
Di sebelah kanan terdapat bangunan pendopo. Riuh rendah suara para pengunjung yang memenuhi pendopo terdengar saat tim YogYes mulai memasuki area halaman. Pot-pot berisi tanaman digantung di pinggiran atap genteng. Ketika melongok ke bawah, ternyata bangunan pendopo, joglo, dan bangunan lain Joglo Pari Sewu ini memiliki pondasi yang tinggi sekitar 4 meter. Berdiri di pendopo, akan terlihat pohon-pohon yang rimbun dan terlihat juga air terjun dari sungai yang mengalir tepat di samping Joglo Pari Sewu.
Itulah yang menjadi pembeda Joglo Pari Sewu dengan tempat makan lain. Air sungai yang mengalir tepat di sebelah tempat makan ini dari Sungai Kalikuning yang berhulu di daerah sekitar Gunung Merapi. Di pinggir sungai yang membiaskan warna hijau itu telah juga ditata meja-meja beserta kursi-kursi. Tepian sungai itu telah diubah menjadi taman mini, lengkap dengan rerumputan, batuan kecil, dan jalanan setapak dari semen. Gemericik aliran air dari atas semakin membuat syahdu dan sejuk suasana.
Tak hanya menawarkan makan di pinggir sungai, Joglo Pari Sewu juga telah menyiapkan ban karet berbentuk ikon lucu seperti unicorn untuk pengunjung yang ingin berfoto atau menikmati santapannya di tengah sungai . Sensasi makan sambil kaki terendam di bantaran sungai pun akan menjadi pengalaman yang seru saat berkunjung di tempat makan ini. Inilah konsep yang coba diusung oleh Joglo Pari Sewu. Bila makan di rumah joglo atau pendopo sudah merebak di mana-mana, Joglo Pari Sewu memunculkan ide yang segar dengan menawarkan santapan di joglo dan pendopo sekaligus berwisata di pinggir air terjun. Konsep yang belum banyak diusung tempat-tempat makan yang lain inilah yang membuat kasmaran pengunjung meski lokasinya bukan di tempat strategis.
"Kita menyadari bahwa tempat kita itu memang bukan tempat yang strategis, istilahnya orang Jawa 'ndelik'. Tapi kami berkeyakinan bahwa sesuatu hal yang menarik pasti akan dicari," papar manajer operasional Joglo Pari Sewu, Jundan.
Selaras dengan bangunannya yang sarat akan budaya Jawa, menu-menu makanan yang ditawarkan di Joglo Pari Sewu juga tetap mengusung menu rumahan. Konsep makanan yang diangkat mengedepankan makanan tradisional. Di tempat ini menyediakan menu-menu makanan yang dapat diambil atau prasmanan setiap harinya. Menu-menunya berupa nasi, sayur lodeh, ikan asin, sambal, tempe garit, brongkos, dan menu-menu rumahan lainnya. Ada juga menu gudeg manggar dan sop lawasan yang khusus made by order dalam porsi besar.
Namun, merasa perlu untuk memadukannya dengan menu modern agar anak-anak muda juga bisa menikmati menu, Joglo Pari Sewu turut menawarkan menu-menu yang telah diberi polesan unsur modern. Gambaran menu-menu modern ini telah tim YogYes pesan dan cicipi, antara lain Ayam Jembar dan Pisang Jari sebagai menu makanannya, serta Green Mint Tea, Green Mint Lime, dan Choco Melting sebagai menu minumannya.
Tim YogYes memesan Ayam Jembar karena menu ini menjadi salah satu unggulan. Ayam jembar ini merupakan pilihan suguhan yang tepat untuk menyingkirkan rasa bosan pada menu ayam goreng tepung digeprek yang warung-warungnya sudah menjamur di Jogja. Ayam jembar ini menjadi inovasi baru bagi menu ayam geprek, di mana ayam yang digunakan bukan ayam goreng tepung, melainkan ayam yang sudah diungkep bersama dengan bumbu lalu di-oven, baru digeprek dengan bumbu pedas. Prosesnya yang menghabiskan waktu yang lama membuat ayam terasa empuk. Ayam Jembar ini memiliki rasa manis dan pedas yang disesuaikan dengan cita rasa Jogja. Nama Ayam Jembar sendiri disematkan agar menu ini mudah diingat.
Menu selanjutnya adalah Pisang Jari yang merupakan menu pisang goreng rumahan yang telah dimodifikasi. Pisangnya menggunakan pisang raja yang disisir menjadi bentuk jari. Lalu pisang dicelup tepung yang diberi bumbu gurih dan digoreng. Yang unik dalam penyajian Pisang Jari ini adalah adanya cocolan sambal tomat. Jadi, menyantap Pisang Jari ini memiliki sensasi rasa manis, gurih, asam, dan pedas.
Menu minuman di Joglo Pari Sewu lebih mengeksplorasi bahan-bahan dari air jeruk atau lime dan aroma mentol atau mint seperti menu Green Mint Tea dan Green Mint Lime yang telah kami pesan. Pada minuman ini, akan mendapatkan sensasi minum teh dan lime dengan campuran sirup pepper mint atau mint mojito. Masing-masing minuman ini memiliki urutan warna ketika disajikan. Dari bawah akan terlihat warna hijau, kuning agak putih, dan putih untuk Green Mint Lime-nya. Sementara Green Mint Tea memiliki urutan warna hijau, cokelat, dan putih. Namun, meski kami memasan menu minuman modern, di Joglo Pari Sewu tetap menawarkan menu-menu minuman tradisional seperti wedang uwuh dan wedang jahe.
Meskipun Joglo Pari Sewu telah menawarkan konsep suasana alam dan desain bangunannya yang kawakan, di sini pengunjung tak perlu mengkhawatirkan dalamnya kocek yang dirogoh. Di tempat ini memberikan harga menu yang tidak mahal, sehingga tempat ini bisa menjadi jujugan makan sekaligus berwisata bareng teman atau sanak saudara.
Text Sari Jauharoh
Copyright © 2018 YogYes.com
Cara menuju ke sana:
Dari Titik Nol Kilometer - Jl. Raya Jogja - Jl. Janti - Jl. Majapahit - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Raya Solo-Yogyakarta - Jl. K.H. Muhdi - Jl. Nangka III - Jl. Ringroad Utara - Putar balik setelah 63 meter menuju Jl. Padjajaran - Jl. Ringroad Utara - Jl. Raya Tajem - Jl. Raya Kadisoka - Jl. Ponpes Sunan Ampel - Belok kanan sejauh 230 meter - Belok kiri sejauh 64 meter - Belok kanan sejauh 190 meter - Joglo Pari Sewu berada di sebelah kanan