MENYELISIK 5 WISATA UNIK DI YOGYAKARTA
Semakin Unik, Semakin Menarik
Diperbarui tgl 30 Desember 2021
Siapa yang tak kenal dengan Jogja. Kota yang dijuluki sebagai Kota Gudeg dan Kota Pelajar ini memang istimewa, punya daya tarik tersendiri dan tak pernah bosan untuk dijelajahi, terutama bagi para backpacker. Tiap sudutnya menarik, mulai dari tempat-tempat wisata terkenal yang mungkin sudah berkali-kali dikunjungi hingga tempat-tempat wisata unik yang jarang ditemui. Menelisik Jogja memang asyik. Semakin ditelisik, semakin unik. Semakin unik, semakin menarik.
1. Sandboarding di Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo terletak di Kabupaten Bantul, sekitar 30 kilometer ke arah selatan kota Yogyakarta. Pantai ini berdampingan dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Jika berkunjung ke pantai ini, cobalah untuk menikmati keindahannya dari sisi yang berbeda. Jika biasanya para pengunjung menikmati deburan ombak pantai selatan, cobalah hal unik yang, jika di Indonesia, mungkin hanya bisa dilakukan di Jogja ini. Pacu adrenalinmu dengan olahraga sandboarding. Olahraga ini hampir mirip dengan snowboarding. Jika snowboarding dilakukan di atas salju, maka sandboarding dilakukan di atas gumukan pasir yang merupakan salah satu fenomena langka di dunia ini. Di gumuk pasir ini, kita dapat menikmati sensasi berseluncur dari ketinggian 5-7 meter dengan menggunakan papan seluncur. Olahraga ini juga dapat dinikmati oleh anak-anak, asalkan dilengkapi dengan pengaman.
2. Pantai dan Air Terjun Jogan
Jika ingin menikmati air terjun serta deburan ombak secara bersamaan, datanglah ke Pantai Jogan, Gunungkidul. Lokasi pantai ini berdekatan dengan Pantai Nglambor dan Pantai Siung (sekitar 200 meter arah barat Pantai Siung), di Desa Purwodadi, Kecamatan Tapus, Kabupaten Gunungkidul. Tepatnya, setelah melewati TPR Pantai Siung, kita akan menjumpai pertigaan, arah lurus menuju Pantai Siung, tapi jika belok ke kanan maka akan sampai ke Pantai dan Air Terjun Jogan.
Meskipun berada di bibir pantai bertebing, kita masih tetap bisa menikmati segarnya guyuran air yang berasal dari mata air alami di dekat pantai tersebut dengan cara menuruni tebingnya. Untuk menuruninya, kita dapat melakukan teknik canyoning (menuruni tebing menggunakn alat-alat yang hampir sama seperti panjat tebing). Atau, dapat pula dengan menapaki tebing melalui bebatuan yang licin dan berpegangan kayu-kayu yang ada di sisi tebing dengan sangat berhati-hati. Perhatikan pula keadaan pasang dan surutnya air laut ketika memutuskan untuk turun.
3. Menikmati Sunset di Bukit Parang Endog
Sunset di Pantai Parangtritis memang indah. Apalagi ditemani deburan ombak pantai selatan dan lalu-lalang bendi sebagai latarnya. Tapi, pernahkan terpikir untuk menikmati sunset yang masih satu area di Pantai Parangtritis, tapi dari ketinggian? Coba mampir ke Bukit Parang Endog. Bukit Parang Endog adalah tebing di atas Pantai Parangtritis, tebing ini sering dipakai untuk start olahraga paralayang. Dari atas bukit ini, kita dapat menyaksikan matahari yang mulai terbenam dengan latar belakang Laut Selatan yang luas membentang.
4. Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo adalah puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, tepatnya terletak di Dusun Keceme, Gerbosari, Samiguluh, Kulonprogo, Yogyakarta. Dari puncak setinggi 1.019 mdpl ini, kita dapat menyaksikan keindahan Pulau Jawa dari 8 arah mata angin yang berbeda. Untuk mencapai puncak, ada 286 anak tangga dengan tingkat kemiringan sekitar 30-60 derajat yang harus dilewati. Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik, datanglah saat matahari terbit dan di bawah pukul 10.00 WIB. Ada 3 gardu yang dapat digunakan untuk mengamati keindahan pemandangan sekitarnya ini yang dikenal dengan istilah "pertapaan", yaitu Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendran. Pada saat cuaca cerah, kita bisa melihat kota Magelang dan Candi Borobudur di sisi utara, Candi Prambanan di sisi tenggara, dan puncak Merapi di sisi timur. Tak hanya itu, jika beruntung kita juga bisa melihat deretan puncak-puncak gunung di Pulau Jawa, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. Untuk menuju tempat ini, pastikan kendaraan kita dalam keadaan prima karena medan yang ditempuh cukup menanjak. Tak ada angkutan umum yang sampai ke lokasi. Alternatifnya, sewalah kendaraan atau ajaklah temanmu yang berdomisili di Jogja untuk mengantarmu ke sana.
5. Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran berlokasi di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunungkidul, Yogyakarta, berada di kawasan Bukit Batur Agung dan berjarak sekitar 20-25 km dari kota Yogyakarta. Gunung api purba ini terbentuk kurang lebih 60 juta tahun lalu, berasal dari gunung api dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi daratan. Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe di ketinggian 700 mdpl dengan kawasan pegunungan mencapai 48 hektar. Tak hanya bentang alamnya saja yang mempesona, kita juga dapat mengunjungi beberapa tempat wisata lain ketika berpetualang ke sana, seperti mengunjungi Sumber Air Comberan yang dipercaya dapat membuat awet muda jika digunakan untuk mencuci muka, outbound, camping, dan kegiatan lainnya.
Text NURAINI RATNA PUTRI WARDANI Photography JAYA TRI HARTONO
Copyright © 2015 YogYES.COM