8 Museum Menarik yang Layak Dikunjungi di Jogja
Diperbarui tgl 22 Desember 2021
Kota dengan pesona keramahan penduduknya memang tidak salah jika dijadikan sebagai tempat tujuan backpacking. Aura senyum yang terpancar di antara hiruk-pikuk kota yang dijuluki kota Gudeg ini menjadi magnet yang tidak bisa dihindarkan. Selain apa-apa serba murah, tentu Jogja juga menyimpan banyak cerita sejarah yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Menarik untuk dikulik dan memberikan pengalaman seru tersendiri, apalagi cerita-cerita yang ada dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Backpacking memang seru, meskipun dilakukan sendirian. Dengan membawa uang yang minim, tas ransel menggantung di punggung, dan membiarkan ke mana pun langkah kaki akan membawamu, harapan tentang sesuatu yang baru menggantung di depan mata. Namun, apa jadinya jika tempat tujuan backpacking-mu adalah museum? Di mana museum jarang menjadi tujuan wisata, terlebih untuk para backpacker. Tapi jangan salah, ternyata beberapa museum di Jogja ini menawarkan pengalaman baru backpacking yang tak terduga. Selain koleksi benda-benda unik yang dimiliki, museum dengan gaya arsitektur bangunan yang klasik atau kuno dapat menjadi background menarik untuk berfoto.
1. Museum Benteng Vredeburg
Letaknya di kawasan jantung kota Jogja, tepatnya kawasan Titik Nol Km. Museum yang mulanya merupakan benteng pada masa penjajahan ini dibangun dengan gaya arsitektur Belanda yang kental. Bangunan ini kemudian menjadi tempat mengabadikan sejarah Indonesia dalam bentuk diorama yang berisi tentang cerita perjuangan para pahlawan ketika melawan penjajah. Selain itu, terdapat pula beberapa koleksi seperti foto, seragam dan berbagai peninggalan para pahlawan maupun penjajah yang berjajar rapi di ruangan-ruangan yang ada di dalamnya.
2. Museum Biologi UGM
Museum Biologi Yogyakarta sangat cocok untuk media pembelajaran, pendidikan serta menambah pengetahuan tentang flora dan fauna yang ada. Koleksinya berupa beragam flora dan fauna yang diawetkan. Sebagian besar merupakan flora dan fauna Indonesia. Tapi ada juga yang merupakan hasil sumbangan peneliti dari berbagai negara.
3. Museum Batik
Salah satu manfaat mengunjungi Museum Batik adalah bisa mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang batik. Banyak sekali jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi koleksinya. Mulai dari jenis kain, macam motif batik dan peralatan batik tersimpan rapi. Tentu, akan menjadi referensi yang tepat jika ingin mencari tahu banyak hal tentang batik dan sejarahnya.
4. Museum Sonobudoyo
Sebut saja Museum Sonobudoyo sebagai lorong waktu ke masa lampau. Bagaimana tidak, koleksi yang disimpan di museum ini sangat beragam dan merupakan benda-benda dari jaman dulu. Berbagai benda artefak seperti arca, keramik, gerabah, senjata tradisional, keris, dan masih banyak lagi yang lainnya. Saksi bisu dari sejarah masa lampau bisa ditemui di sini. Meski beberapa hal dapat dijumpai melalui buku-buku sejarah, lain halnya jika melihat dan menjumpainya secara langsung. Berkunjung ke Museum Sonobudoyo pasti akan menjadi pengalaman baru yang lebih nyata.
5. Museum Affandi
Affandi merupakan maestro lukis kontemporer dunia yang sangat terkenal. Karyanya yang sebagian besar lukisan terpajang rapi di galeri museum yang dulunya merupakan kediamannya. Tidak hanya lukisan saja yang dipamerkan, tapi juga ada peninggalan lain seperti mobil yang digunakan semasa hidupnya. Selain itu juga terdapat karya lain dari keluarga dan teman-teman seprofesinya. Bentuk bangunan unik dan suasananya yang asri, menjadi daya tarik tersendiri dari museum yang terletak di tepi Sungai Gajah Wong ini.
6. Museum Ullen Sentalu
Mencari suasana museum yang sejuk, asri dan penuh dengan keindahan alam? Bisa mampir ke Museum Ullen Sentalu. Kebudayaan Jawa khususnya tentang keluarga keraton dipamerkan di sini. Dengan arsitektur bangunan dan interior yang unik dipadu dengan suasana alamnya yang rindang, Museum Ullen Sentalu mampu menawarkan suasana museum asyik berbeda dengan museum pada umumnya.
7. Museum Dirgantara
Sejarah penerbangan dan dunia aviasi di Indonesia ada di museum ini. Banyak koleksi lengkap tentang dunia penerbangan seperti berbagai jenis pesawat terbang, foto-foto, lukisan, diorama sejarah Angkatan Udara Indonesia, pakaian dinas, tanda penghormatan dan berbagai koleksi lainnya.
8. Museum RS Mata Dr YAP
Mungkin tidak banyak yang menyangka ada sebuah museum di dalam Rumah Sakit Mata Dr. YAP yang merupakan Rumah Sakit Mata ternama di Jogja. Museum ini menyimpan banyak koleksi peralatan kedokteran peninggalan dr. Yap Hong Tjoen dan dr. Yap Kie Tiong, yang merupakan pendiri Rumah Sakit Mata dr. YAP. Selain peralatan kedokteran mata yang menjadi koleksi museum ini, juga terdapat sejarah dari kisah hidup dr. Yap tersimpan rapi di dalamnya.
Text ADITYA SAPTA AJI Photography IKHSAN HADI PRABOWO, DANIEL ANTONIUS KRISTANTO
Copyright © 2015 YogYES.COM