AIR TERJUN RANDUSARI
Gemuruh Air nan Syahdu di Bawah Pohon Randu

Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Indonesia Lihat peta

Tersembunyi di bawah bukit di Dusun Rejosari, Air Terjun Randusari menyimpan pesona nan alami. Di bawah naungan pohon randu, gemuruh airnya menghasilkan suara merdu yang membuat suasana bertambah syahdu.

Diperbarui tgl 23 Desember 2021

Tiket
Sumbangan seikhlasnya

Buka tiap hari

"Apa yang kau tangkap dari suara hujan? dari daun-daun bougenvil yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang kau tangkap dari bau tanah? Dari ricik air yang turun di selokan?" - Sapardi Djoko Damono

Baca juga:

Hujan adalah fenomena alam yang identik dengan suasana romantis sekaligus sendu. Fenomena alam sederhana ini juga telah menginspirasi banyak orang untuk menghasilkan puisi, sajak maupun karya-karya lain. Bagi para pluviophile, hujan adalah saat-saat yang menyenangkan. Tak hanya petrichor yang baunya menenangkan, suara jatuhan air pun menenteramkan. Perasaan serupa dialami YogYES ketika berkunjung ke pelosok Dlingo, Bantul. Sejak melangkahkan kaki pertama kali menuruni bukit di Dusun Rejosari, sudah terdengar sayup-sayup suara gemuruh air di kejauhan. Meskipun sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah lahan terasering dan pepohonan rimbun. Sang primadona ternyata tersembunyi di bawah bukit yang dikelilingi lahan penduduk. Hanya dengan berjalan sekitar 200 meter melewati jalan setapak, parit-parit, pematang sawah dan ladang-ladang penduduk, kita bisa menemukannya.

Ketika jalan menurun telah berakhir, tampaklah asal suara gemuruh air nan merdu berupa air terjun dengan ketinggian belasan meter. Susunan batu di puncak air terjun tunggal ini menyebabkan aliran airnya terpecah menjadi dua hingga menyerupai tirai air kembar ketika alirannya deras. Di balik tirai air ini terdapat formasi batuan yang menjadi pijakan para penggemar olah raga reppelling untuk menuruni air terjun dengan bantuan tali. Kita dapat melihatnya ketika debit air terjun sangat kecil di musim kemarau. Sebenarnya sumber mata air Ngreboh tak pernah mengering meskipun musim hujan telah berakhir. Hanya saja aliran airnya ditutup untuk kebutuhan air bersih dan pengairan oleh warga. Sesuai nama sumber mata airnya, penduduk sekitar menyebutnya Air Terjun Ngreboh. Namun sebuah pohon randu alas (Bombax ceiba L.) berukuran besar yang tumbuh di dekat air terjun membuatnya lebih populer dengan nama Air Terjun Randusari.

Bagian dasar Air Terjun Randusari adalah kolam buatan dengan kedalaman mencapai tiga meter. Kolam ini dibuat warga setempat dengan menyusun batuan menyerupai tanggul sehingga membendung sebagian aliran air yang seharusnya bermuara ke Sungai Oyo. Di kolam buatan inilah kita bisa berenang atau merasakan serunya bermain air. Namun kita harus tetap berhati-hati agar tidak terpeleset, karena batuan di dasar maupun di tepi kolam cukup licin akibat endapan kapur dan lumut. Jika malas basah-basahan, bersantai di atas hammock seperti yang YogYES lakukan pun bisa menjadi alternatif menyenangkan. Gemuruh air nan syahdu berpadu angin silir seketika akan membuat pikiran lebih tenang.

Awalnya, Air Terjun Randusari hanya dimanfaatkan warga sekitar untuk sumber air bersih dan pengairan sawah. Tapi kini, air terjun ini telah bertransformasi menjadi salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa gazebo untuk bersantai dan menikmati bekal yang di bangun disekitar area air terjun. Jika tak membawa bekal sekalipun, ada warung-warung sederhana yang menyediakan minuman dan makanan ringan sebelum menuruni bukit. Fasilitas kamar mandi serta fasilitas kebersihan seperti tempat sampah pun juga sudah disediakan. Sehingga tak ada alasan bagi kita yang berkunjung untuk tak menjaga kebersihan tempat wisata ini.

Cara menuju ke sana:
Alternatif jalur 1: dari Jogja - Jalan Wonosari - Pos Polisi Pathuk, belok kanan ke arah Kecamatan Dlingo - Dusun Dodogan - mengikuti papan petunjuk Air Terjun Randusari - Air Terjun Randusari
Alternatif jalur 2: dari Jogja - Jalan Imogiri Barat ke arah Mangunan - simpang tiga Mangunan belok kanan (jika ke kiri menuju Hutan Pinus) - Dusun Dodogan - mengikuti papan petunjuk Air Terjun Randusari - Air Terjun Randusari

Baca juga:
view photo