Pantai-Pantai di Gunungkidul
Diperbarui tgl 28 Oktober 2019
Pemandangan bukit-bukit karang mengiringi perjalanan. Jalanan aspal hitam mulus mengular, membelah pegunungan karst yang di masa silam adalah lantai samudera. Membayangkan masa lalu saat biota air berenang dan bersembunyi di antara ceruk-ceruknya. Dihiasi hutan jati eksotis, berselang-seling dengan ladang jagung dan ketela pohon di atas keras batu, menjadi bukti kegigihan manusia-manusia Gunungkidul bersahabat dengan kerasnya alam. Tak ada perjalanan membosankan menyusurinya meski menempuh berpuluh kilometer.
1. Pantai Pulang Syawal/Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti terletak di sebelah timur Pantai Sundak, dengan garis pantai yang cukup panjang. Pantai ini berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih, sehingga banyak wisatawan yang terpanggil untuk mengunjunginya. Selain keindahan pantainya yang masih alami, Pantai Indrayanti juga dilengkapi adanya restoran dan kafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Tempat yang bersih dan fasilitas yang lengkap tentu saja membuat pantai ini ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya.
Baca juga: PANTAI INDRAYANTI - Pantai Bersih dengan Restoran Cafe
2. Pantai Sadranan
Pantai Sadranan bersebelahan tepat dengan Pantai Slili. Oleh masyarakat sekitar, pantai ini sering digunakan untuk kegiatan religi. Dengan pasir putih yang bersih, pantai ini menjadi salah satu objek wisata favorit bagi wisatawan. Selain pasirnya yang putih, pantai ini juga memiliki ombak yang tidak besar sehingga cocok untuk bermain air. Dengan airnya yang jernih, pantai Sadranan juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk melakukan kegiatan snorkeling. Tidak perlu khawatir jika tidak membawa peralatan snorkeling, karena disini sudah tersedia banyak persewaan alat snorkeling yang harganya cukup terjangkau. Jika tidak ingin bermain air, banyak juga tersedia gazebo-gazebo yang bisa disewa pengunjung untuk menikmati suasana pantai atau melihat matahari tenggelam.
Baca juga: PANTAI SADRANAN - Surga Baru untuk Menyelami Keindahan Bawah Laut
3. Pantai Baron
Suara debur ombak diiringi riuh suara wisatawan akan menyambut pengunjung saat memasuki area Pantai Baron. Sepanjang jalan masuk menuju pantai Baron, berjajar pedagang olahan sea food khas Pantai Baron seperti ikan, udang, cumi-cumi, peyek jingking, keripik rumput laut, dan lain-lain. Pantai Baron merupakan pantai pertama yang paling dekat dengan pintu retribusi. Kapal-kapal bersandar di pinggir pantai siap untuk mengantar pengunjung yang ingin menyeberang ke pulau yang terlihat jelas saat air laut sedang surut. Jika dulu air tawar berada di sisi sebelah barat, maka saat ini air tawar di pantai ini mengalir dari sisi utara. Pantai Baron sendiri saat ini dikelola oleh Pokdarwis Pantai Baron.
Selain keunikan karena aliran air tawarnya, yang menjadi ikon dari Pantai Baron lainnya adalah mercusuar yang ada di atas bukit di sebelah timur pantai. Untuk masuk ke area mercusuar, cukup membayar seharga Rp2.000 dan Rp5.000 jika ingin naik ke mercusuarnya. Akses menuju ke area mercusuar masih berupa jalan bebatuan yang cukup tinggi. Jika lupa membawa air minum, di sepanjang jalan menuju ke puncak bukit banyak terdapat penjual minuman dan makanan. Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan berswafoto, di sepanjang jalan menuju mercusuar juga banyak tempat selfie.
Baca juga: PANTAI BARON - Kisah Si Bule Sakti dan Mercusuarnya yang Tinggi
4. Pantai Nglambor
Pantai Nglambor menjadi salah satu pantai di Gunungkidul yang saat ini menjadi favorit wisatawan karena keindahannya. Saat sampai di area Pantai Nglambor, yang terlihat mencolok adalah sekelompok pengunjung yang sedang bermain air di area pantai. Deretan bangunan tempat makan juga terlihat di sepanjang jalan di area ini. Sebenarnya, area Pantai Nglambor tidaklah besar, cenderung sempit dengan pasir pantai yang bersih dengan bebatuan karang yang tersebar di sepanjang area bibir pantai. Area pantainya dangkal dengan air yang jernih sehingga cocok untuk melakukan aktivitas snorkeling atau sekadar bermain air. Di tengah laut, terdapat dua buah batu karang besar yang bisa diakses melalui jembatan dengan membayar seharga Rp30.000 per orang. Banyak ikan-ikan kecil yang menjadi keunikan dari pantai cantik ini. Air yang tenang karena batuan karang di sekitarnya menjadi penghalang, sehingga ombak yang datang tidak terlalu besar.
Baca juga: PANTAI NGLAMBOR - Akuarium Semesta yang Dijaga Sepasang Kura-Kura Raksasa
5. Pantai Drini
Deretan kano berjajar di sepanjang bibir Pantai Drini. Barisan gazebo beratap susunan alang-alang yang berdiri di sepanjang garis pantai bisa dimanfaatkan untuk beristirahat atau sekedar duduk-duduk sambil menikmati keindahan pantai. Jika beruntung, saat air sedang surut, pengunjung bisa menyeberang tanpa harus basah untuk menaiki sebuah bukit di tengah pantai. Di bukit itu, pengunjung bisa menyaksikan indahnya gugusan pantai Gunungkidul dari atas. Di atas bukit telah tersedia beberapa spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen dalam jepretan kamera. Bermain kano atau pelampung di Pantai Drini juga bisa menjadi alternatif aktivitas di pantai.
Baca juga: PANTAI DRINI - Pantai yang Tenang dengan Pulau Karang
6. Pantai Pok Tunggal
Garis pantai yang panjang dengan pasir putih yang bersih dan lembut serta air yang jernih menjadi ciri khas tersendiri di Pantai Pok Tunggal. Di area pantai terdapat bentangan batu karang yang saat surut bisa digunakan untuk mencari ikan-ikan kecil. Ombaknya sama seperti ombak-ombak di pantai lain, masih cukup aman untuk bermain air. Payung-payung yang disewakan untuk pengunjung yang ingin berteduh berdiri berjajar di pinggir pantai. Di sisi timur terdapat sebuah bukit yang tinggi. Untuk sampai ke atas bukit, pengunjung bisa melewati jalan setapak yang ada di sebelah timur Pantai Pok Tunggal. Dari atas, pengunjung bisa melihat pemandangan Pantai Pok Tunggal dari sudut yang lain. Ada bebatuan berbagai ukuran di sisi timur Pantai Pok Tunggal yang biasa menjadi spot favorit untuk mencari ikan-ikan kecil atau biota laut lainnya.
Baca juga: PANTAI POK TUNGGAL - Surga Tersembunyi yang Menantang Nyali
7. Pantai Timang
Pantai Timang adalah pantai dengan area pasir yang luas dan lebar. Pasirnya putih meskipun ada sampah yang terbawa arus tersebar di beberapa titik area pantai. Pantai ini diapit oleh dua bukit karang besar di sisi timur dan baratnya, ombaknya memiliki karakteristik yang sama seperti ombak-ombak di pantai-pantai Gunungkidul lainnya. Area Pantai Timang ini memang tidak banyak dikunjungi, karena kebanyakan pengunjung akan memilih untuk menuju ke area sebelah barat di mana tersedia gondola dan jembatan untuk menyebrang ke Pulau Timang yang ada di tengah laut. Pantai ini dikelilingi persawahan dan perbukitan dengan angin yang bertiup kencang. Di area tebing Pantai Timang, terdapat spot-spot foto yang bisa digunakan oleh pengunjung jika tidak ingin menyebrang ke Pulau Timang. Atau jika ingin memancing, pengunjung bisa melakukannya dari atas tebing. Saat merasa lapar, tidak perlu khawatir jika ingin mencari makanan karena sudah ada warung makan sederhana di area tebing.
8. Pantai Wediombo
Memancing dari bukit karang untuk mendapat ikan besar tentu bukan wisata biasa. Pengalaman itu bisa didapatkan di Pantai Wediombo, bersama pengalaman mencicipi ikan Panjo dan menyaksikan upacara Ngalangi.
Baca juga: PANTAI WEDIOMBO - Memancing Ikan dari Bukit Karang
9. Pantai Ngobaran
Pantai ini adalah sebuah pantai yang memiliki pura dan masjid yang biasa digunakan untuk ibadah. Pantainya tidak terlalu luas dan berada di sisi sebelah barat, pasirnya putih bersih, saat sedang surut, di pinggir pantai akan muncul bebatuan karang yang biasa digunakan untuk bermain air. Akses untuk sampai ke pantai ini sudah mudah, jalannya beraspal dan tidak terjal meskipun berkelok dan tidak lebar. Jalan sudah bisa dilewati kendaraan pribadi dan bus sampai ke pantai tanpa harus berjalan kaki jauh.
Baca juga: PANTAI NGOBARAN - dari Pura hingga Landak Laut Goreng
10. Pantai Kukup
Pantai Kukup letaknya di sebelah Pantai Baron. Deretan payung terpasang di sepanjang bibir pantai untuk disewakan. Tidak jarang banyak pengunjung yang lebih memilih menyewa tikar dan duduk meneduh di bawah tebing-tebing karang di sekitar pantai. Pantai ini memiliki air yang jernih dan banyak terdapat ikan-ikan kecil. Tak heran banyak anak-anak yang memilih untuk berenang sambil mencari ikan-ikan kecil untuk dibawa pulang. Di sebelah kiri pantai, terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan bukit karang di tepi pantai dengan bukit karang di seberangnya. Untuk naik ke bukit ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun, kecuali jika ingin masuk ke tempat selfie yang tersedia.
Angin cukup kencang berhembus di puncak bukit untuk menyeberang. Ada sebuah rumah kecil di bukit seberang yang biasa digunakan untuk melihat keseluruhan sudut pantai atau hanya untuk berfoto dengan view laut lepas. Pantai Kukup memiliki fasilitas yang lengkap bagi pengunjung yang berlibur di tempat ini. Tersedia banyak tempat makan, toko suvenir, dan penginapan yang tersebar di area Pantai Kukup. Ada juga toilet, musala, dan aula pertemuan yang disewakan. Bagi yang ingin bermalam di pantai, Pantai Kukup juga memiliki camping ground yang bisa digunakan. Pantai ini juga cocok untuk melihat sunrise dan juga sunset.
11. Pantai Siung
Saat sampai di Pantai Siung, hal pertama yang terlihat jelas adalah deretan payung dan tikar yang terpasang di sepanjang bibir Pantai Siung. Di sisi sebelah timur, terdapat deretan perahu nelayan yang sedang bersandar serta batuan karang yang menjadi pemecah ombak yang datang. Di sisi sebelah timur ini juga terdapat sebuah bukit besar yang juga bisa diakses dengan membayar sebesar Rp2.000 untuk ke atas. Di sisi sebelah barat terdapat bukit besar yang juga bisa diakses, ada jembatan bambu yang menghubungkan bukitnya dengan batuan karang besar yang berada di tengah perairan. Pasirnya putih bersih dengan bentangan karang yang akan terlihat saat air sedang surut. Saat air surut, pengunjung bisa mencari ikan-ikan kecil di pantai ini. Area pantainya cukup lebar terbentang dari sisi timur ke barat. Di area pinggir pantai tumbuh pepohonan yang bisa digunakan untuk tempat berteduh. Deretan tempat makan banyak tersedia di pinggir pantai bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan di pinggir pantai.
Baca juga: PANTAI SIUNG - Memiliki 250 Jalur Panjat Tebing
Daftar Lengkap Pantai-Pantai di Gunungkidul
- Pantai Kukup
Jalan Pantai Selatan Jawa, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta