8 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar

Ini memang bukan hotel berbintang, ini penginapan pakai AC + TV dan murah banget. Apalah arti sebuah nama? Mau disebut losmen, inn, bed & breakfast, homestay, atau apapun tetap saja penginapan-penginapan ini sangat membantu para backpacker di Jogja.

Mengapa Memilih Penginapan Murah di Jogja?

Hotel berbintang jelas di luar bujet wisatawan backpacker. Untungnya, Jogja termasuk destinasi yang ramah backpacker. Ada lho penginapan yang tarifnya 70 ribu/malam untuk kamar yang bisa diisi 4 orang. Ada juga yang tarifnya 50 ribu/malam untuk kamar dengan AC dan TV. Penginapan murah di Jogja ini untuk anak muda yang suka berkelana dengan ransel besar di punggungnya.

Penginapan Murah di Jogja

Kembali ke atas

Tentang Jogja

Jogja adalah destinasi wisata yang ramah backpacker. Konon, tempat menginap paling murah di dunia itu ada di sini. Ada lho penginapan murah di Kota Jogja yang menyewakan kamar 50 ribu rupiah/malam sudah pakai AC dan TV. Banyak backpacker senior menyarankan Jogja sebagai destinasi pertama untuk berwisata secara backpacking. Ini alasannya.

1. Jogja mudah dijangkau dengan transportasi darat

Jogja terletak di tengah-tengah Pulau Jawa. Tak heran bila Jogja mudah dijangkau dengan transportasi darat yang jelas lebih murah daripada pesawat. Beberapa kereta api kelas ekonomi yang bertujuan/singgah di Jogja adalah KA Bengawan (Jakarta - Solo), KA Gaya Baru Malam Selatan (Jakarta - Surabaya), KA Progo (Jakarta - Jogja), KA Bogowonto (Jakarta - Jogja), KA Gajahwong (Jakarta - Jogja), KA Jaka Tingkir (Jakarta - Solo), KA Singasari (Jakarta - Blitar), dll. Harga tiket kereta api ekonomi sangat terjangkau, mulai Rp 74.000. Namun, tiket KA Bengawan dan KA Progo sangat cepat ludes, jadi kudu pesan jauh-jauh hari.

Selain itu, Jogja juga bisa dijangkau dengan bus dari berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

2. Sebagian tempat wisata bisa dikunjungi dengan Trans Jogja

Trans Jogja merupakan bus kota ukuran sedang (3/4) yang aman, ber-AC, dengan tiket Rp 3.500 untuk sekali jalan. Beberapa tempat wisata Jogja yang bisa dikunjungi dengan bus Trans Jogja adalah Candi Prambanan, Museum Affandi, Tugu Jogja, Malioboro, Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, Taman Pintar, Monumen Jogja Kembali, Gembira Loka, Museum Sandi, @De-Mata-Trick-Eye-Museum, dll.

3. Biaya masuk sebagian tempat wisata Jogja murah, bahkan gratis

Situs Warungboto langsung populer ketika digunakan sebagai lokasi pemotretan foto pre-wedding putri Presiden Republik Indonesia. Uniknya, tidak dipungut biaya untuk memasuki tempat wisata ini.

Selain Situs Warungboto, tempat wisata lain yang bea masuknya murah adalah Tugu Jogja (gratis), Malioboro (gratis), Alun-alun Kidul (gratis), Taman Sari (Rp 5.000), Museum Sandi (gratis), Bukit Bintang (gratis), dll.

4. Jogja punya banyak kuliner enak dan murah

Di Jogja, kita mudah menemukan angkringan, tempat makan sekaligus tempat nongkrong yang merakyat. Menu utamanya adalah nasi kucing seharga Rp 2.000. Kalau cuma seporsi memang belum kenyang, jadi jangan ragu untuk makan beberapa porsi nasi dengan lauk sambel teri atau oseng tempe ini.

Selain itu, wisata kuliner yang legendaris dan murah meriah juga buanyak. Sebut saja Saoto Bathok Mbah Katro (Rp 6.000/porsi), Nasi Campur Demangan, dll. Resto yang murah meriah juga banyak, yang paling terkenal adalah Rocket Chicken. Cukup dengan selembar uang Rp 10.000, kita sudah bisa makan nasi, ayam goreng krispi, dan minum es teh.

5. Jogja punya banyak penginapan murah

Penginapan murah menyebar dalam radius 3 km dari Malioboro. Ada lho penginapan yang tarifnya 60 ribu/malam untuk kamar yang bisa diisi 4 orang, ada juga yang tarifnya Rp 50.000/malam untuk kamar dengan AC dan TV. Tentu saja, jangan berharap semewah hotel berbintang, seperti dilengkapi stop kontak di samping tempat tidur, lighting yang nyaman, handuk, dll. Sebagian besar penginapan murah ini seadanya saja, yang penting kita ada tempat untuk tidur. Namun, hey, bukankah itu adalah seni berwisata ala backpacker?

view photo